
Mewujudkan keteladan hidup Rasulullah dalam sikap dan perilaku sehari-hari
Mewujudkan keteladan hidup Rasulullah dalam sikap dan perilaku sehari-hari
Hari ini cuaca di kota santri Situbondo sangat bersahabat dan mendukung untuk melaksanakan kegiatan. Pada Minggu, 15 November 2020 Civitas Akademika STAI Cendekia Insani merayakan kelahiran Nabi Muhammad bin Abdillah SAW. Bahkan, sudah sejak lama di negara kita Maulid Nabi menjadi moment penting hingga pemerintah mengapresiasi dengan menciptakan hari libur nasional. Bulan kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, merupakan salah satu penggalan masa yang sangat agung. Sejarah mencatat, Hijrah Nabi SAW dari Mekkah ke Madinah juga terjadi pada hari pertama Rabi’ul Awal sehingga menjadi awal penanggalan bulan Hijriah umat Islam. Oleh karena itu, bulan ini adalah Rabi’ul Maulud sekaligus Rabi’ul Hijrah atau Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan bulan terjadinya Hijrah dari Mekah ke madinah.
Ada yang berbeda pada Peringatan maulid nabi tahun 2020 di STAI Cendekia Insani kali ini, hal ini karena adanya pandemi pada saat ini. Kegiatan yang bertema “kita wujudkan keteladan hidup Rasulullah dalam sikap dan perilaku sehari-hari”, dihadiri dengan total mahasiswa kurang lebih 350-an. Kegiatan maulid di masa pandemi covid-19 berlangsung di tempat yang berbeda beda kegiatan kali ini bertempat di Dusun Nyamplong Kecamatan Banyuputih yang dipanitianya merupakan mahasiswa STAI Cendekia Insani. Sehingga mereka berhasil mengumpulkan semua mahasiswa dari kelas-C 1.1 MPI, kelas-C 1.2 MPI, kelas-C 1 AS, kelas-C 3MPI, merupakan salah satu peneladanan hidup rasulullah terhadap perilaku sehari hari untuk bekerjasama memupuk persatuan.
Dalam kegiatan maulid kali ini dimoderatori oleh ananda Ach Govinda Ali di awali dengan pembukaan yang diawali dengan pembacaan surah Al Fatihah dibuka oleh KH Abdullah Ishaq, dilanjutkan dengan pembacaan shalawat nariyah yang dipimpin oleh KH Abdullah Ishaq, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al qur’an oleh saudara M. Ibrahim kemudian sambutan yang diawali oleh ketua koordinator acara Maulid Nabi sekaligus Wakil ketua Bidang Kemahasiswaan yaitu bapak Lukmanul Hakim, M.Pd.I dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegitan maulid kali ini sangat berbeda dikarenakan semangat dan antusis dari mahasiswa yang sangat membara untuk melangsungkan kegiatan maulid nabi ini. Sambutan kedua diberikan kepada ketua STAI Cendekia Insani ibu Halimatus Sa’diyah, M.Pd. dalam penyampaiannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada para undangan, bapak ibu dosen yang hadir (ibu Hasiyati, M.Pd, ibu Sasmita, M.H, bapak Imam Baidawi, M.Pd. I, bapak Halim, M.Pd.I, ibu Andriyani dll), dan tentunya ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana kegiatan maulid nabi yang telah membantu mensukseskan acara.
Ibu ketua juga menyampaikan selamat datang bulan maulid yang merupakan hari kelahiran nabi Muhammad bin Abdillah SAW ,dalam moment memperingati hari kelahiran nabi sekiranya kita upayakan agar selalu memperbanyak baca shalawat. Tak kenal maka tak sayang begitulah kata pepatah. Mustahil kita dapat mencintai dan menyayangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم jika kita tidak mengenalnya dengan baik. Maka dengan sering ber shalawat kita bisa mencintai dan menyayangi Rasulullah dan salah satu indikasi rasa cinta kita kepada Nabi adalah meneladani sikap Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian sambutan terakhir diberikan kepada pengasuh PP. Nurul Huda Nyamplong Situbondo KH. Abdullah Ishaq beliau menyampaikan bahwa perlunya hidup rukun saling peduli dan menjaga persatuan untuk umat islam. Jangan sampai terprovokasi oleh kemajuan zaman.
Setelah sambutan-sambutan berlalu Dilanjutkan dengan pembacaan shalawat julus dan Sholawat Mahallul Qiyam yang dilantunkan oleh oleh saudara Jakfar Siddiq dan M.Hilmi Ghufron dengan penuh penghayatan dan khidmat memberi halusinasi dan membawa kenyamanan bagi kami selaku pendengar. Pembacaan maulid menjadi hal yang sangat khas dan sakral. Yang paling sakaral adalah ketika pembacaan Sholawat bil Qiyam karena moment ini kita meyakini bahwa Baginda Nabi SAW hadir ditengah tengah kita.
Kegiatan maulid nabi di STAICI kali ini di hadiri oleh muballigh KH. Zuhri Romli dari Tribungan Sumberkolak, dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa terdapat 4 cara mewujudkan keteladanan hidup rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan cara: Cinta kepada rasul, memperbanyak sholawat, Tawadhu, dermawan dan sabar.
Ketika acara berlangsung seluruh mahasiswa dan hadirin sangat antusias mengikuti tausiyah dari beliau karena selain memberikan pengertian akan maulid, beliau juga memberikan contoh contoh yang tepat sasaran langsung kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa lebih konsentrasi dan mawas diri, terutama dalam menjalankan suri tauladan Nabi SAW. Setelah tausiyah berakhir maka dilanjutkan dengan pembacaan Qosidah Istighosah yang dipimpin oleh Lora M.Muslim Ishaq dan sebagai acara pamungkas di tutup dengan doa oleh KH.Abdul Mun’im Miftah.
Acara demi acara pada kegiatan maulid nabi tahun 2020 di STAICI telah selesai. Semoga Civitas Akademika STAI Cendekia Insani pada kegiatan selanjutnya bisa memberikan informasi atas gebrakan gebrakan yang kami laksanakan. Demikian kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW di STAICI. Bagaimana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah Anda?
Ditulis oleh:
Halimatus Sa’diyah, M.Pd
Editor:
Sasmita NurFaradisa, M.H