
Pelantikan BEM STAICI Situbondo 2021/2022, Halimatus Sa’diyah : Ketua diupayakan menjadi Inovator dan Kreator
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat berkumpul di gedung ini, guna mengikuti acara pelantikan dan serah terima jabatan Ketua BEM periode 2021-2022
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, yang merupakan sosok organisator hebat, dan dilantik langsung oleh Allah SWT sebagai pemimpin seluruh ummat manusia.
Hari ini, Stai Cendekia Insani kembali mencatatkan sejarah baru, dengan dilantiknya Ketua. Para pemangku jabatan yang dilantik hari ini, bagaimanapun, akan mulai menuliskan sejarah dalam buku catatan organisasi kemahasiswaan STAI Cendekia Insani
Seorang ketua diupayakan menjadi Inovator, Kreator dan mampu memiliki keterampilan untuk mengelola diri. Menjadi seorang ketua harus mampu menjadi tauladan bagi semua, tidak hanya jadi pendingin suasana tapi jadilah penyejuk di setiap tempat, bukan menjadi pemanas suasana tetapi jadilah penghangat disetiap acara.
Semua kegiatan kemahasiswaan tidak hanya dimaksudkan untuk mendongkrak pemeringkatan Perguruan Tinggi saja. Tujuan utamanya, justru untuk membentuk karakter para mahasiswa, sehingga mampu berkompetisi, berkreasi, berinovasi, dan berkolaborasi di era baru ini. para lulusan perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya mampu memahami bidang keilmuan mereka saja, namun mereka juga dituntut untuk mampu mengelaborasikan, mengkolaborasikan, serta mengadaptasikan keilmuan mereka dalam berbagai bidang lainnya, sehingga menghasilkan hasil karya yang tak biasa. Inilah yang dibutuhkan era ini, inovasi dan kreatifitas yang melewati batas kemampuan orang rata-rata. Jika dulu, yang dicari adalah the right man on the right place (orang yang tepat di tempat yang tepat), maka di era ini dibutuhkan the right man with the right plus (orang yang tepat yang memiliki kelebihan yang tepat pula).
Jadi, berbahagialah para mahasiswa yang sempat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan selama studi mereka, karena mereka akan memiliki banyak kelebihan untuk beradaptasi dengan tuntutan zamannya. Hasil studi menunjukkan bahwa kegiatan kemahasiswaan akan sangat membantu mahasiswa untuk membentuk softskill dan lifeskill mereka. Kedua jenis kompetensi ini dipercayai akan sangat dominan mempengaruhi kesuksesan seseorang di masa depan.
Semoga Allah meridhai seluruh rencana kita, dan selalu memberi kita hidayah dalam meniti jalan kembali kepada-Nya. Amiiin.