SITUBONDO – Pelaksanaan seminar tingkat kampus STAI Cendekia Insani Situbondo berlangsung dengan sukses. Seminar ini diprakarsai oleh Wakil Bidang Kemahasiswaan dan didukung oleh Bidang Akademik. Format seminar ini telah dijadwalkan secara khusus, yakni dilaksanakan setiap sebulan sekali, dengan pengisi acara yang berbeda-beda setiap bulannya.
Seminar ini diadakan setiap tanggal 10, mengikuti jadwal hari jadi kampus STAI Cendekia Insani. Bulan pertama, narasumber diisi oleh Dosen internal perguruan tinggi, bulan kedua diisi oleh mahasiswa sebagai narasumber, dan bulan ketiga akan diisi oleh dosen tamu dari luar perguruan tinggi.
Pada Rabu, 10 Mei 2023, seminar dilaksanakan dengan narasumber yang berasal dari kalangan mahasiswa, yaitu Presiden BEM STAI Cendekia Insani. Dengan Sofiyatun Nikmah, mahasiswa semester VI prodi MPI bertindak sebagai moderator, seminar bertajuk “Agent Of Change And Social Control” berlangsung seru dan interaktif. Dalam penyampaiannya, narasumber menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi agent perubahan di masyarakat yang berbasis teori dan data. “Mahasiswa harus berani menyampaikan gagasan, kritis, dan cerdas,” ujarnya.
Seminar ini menjadi bagian dari upaya STAI Cendekia Insani dalam mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa dan memberikan wawasan baru mengenai peran penting mahasiswa dalam menggerakkan perubahan sosial di masyarakat. Pada seminar tersebut, Presiden BEM STAI Cendekia Insani menambahkan bahwa peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah tanggung jawab yang harus diemban. “Kita tidak bisa berdiam diri melihat kondisi masyarakat saat ini yang penuh dengan berbagai permasalahan. Sebagai mahasiswa, kita harus berani mengambil langkah dan menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.
Narasumber juga memberikan berbagai contoh bagaimana mahasiswa dapat bertindak sebagai agen perubahan, seperti melakukan penelitian dan studi lapangan untuk memahami permasalahan yang ada di masyarakat, kemudian menyampaikan hasil penelitian tersebut kepada pihak yang berwenang untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sementara itu, Sofiyatun Nikmah, sebagai moderator, berhasil membuka ruang diskusi yang produktif. Ia mengajak peserta seminar untuk aktif berpartisipasi, memberikan pertanyaan atau pendapat terkait materi yang disampaikan.
Seminar ini mendapatkan respons positif dari peserta yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan terinspirasi untuk dapat berkontribusi lebih aktif dalam masyarakat. Wakil Ketua Bidang Akademik STAI Cendekia Insani, yang juga sebagai inisiator acara ini, mengungkapkan kepuasannya terhadap jalannya seminar. “Kami berharap dengan adanya seminar ini, mahasiswa dapat lebih memahami peran mereka sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Ini adalah investasi bagi masa depan mereka sendiri dan juga bagi masyarakat, dan tentunya dalam menyampaikan gagasan harus dari sudut padang teori dan data karena sebagai orang akademis kita tidak bisa menghindari adanya budaya akademis itu sendiri seperti mengusai teori dan data” ujarnya.
Seminar bulanan ini akan kembali dilaksanakan pada tanggal 10 bulan depan dengan narasumber dosen tamu dari luar perguruan tinggi. STAI Cendekia Insani mengajak seluruh elemen akademik dan mahasiswa untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan ini demi peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan.